This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 27 Desember 2012

wasiat seorang ibu


Wasiat Seorang Ibu Kepada Anak Perempuannya




Oleh
Abu Abdurrahman bin Abdurrahman Ash-Shabihi




Anjuran Berwasiat Kepada Calon Isteri
Anas mengatakan bahwasanya para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mempersembahkan (menikahkan) anak perempuan kepada calon suaminya, mereka memerintahkan kepadanya untuk berkhidmat kepada suami dan senantiasa menjaga hak suami.

Pesan Bapak Kepada Anak Perempuannya Saat Pernikahan
Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib mewasiatkan anak perempuannya, seraya berkata, “Jauhilah olehmu perasaan cemburu, karena rasa cemburu adalah kunci jatuhnya thalak. Juga jauhilah olehmu banyak mengeluh, karena keluh kesah menimbulkan kemarahan, dan hendaklah kamu memakai celak mata karena itu adalah perhiasan yang paling indah dan wewangian yang paling harum”.

Pesan Ibu Kepada Anak Perempuannya
Diriwayatkan bahwa Asma binti Kharijah Al-Farzari berpesan kepada anak perempuannya disaat pernikahannya, “Sesungguhnya engkau telah keluar dari sarang yang engkau tempati menuju hamparan yang tidak engkau ketahui, juga menuju teman yang engkau belum merasa rukun dengannya. Oleh karena itu jadilah engkau sebagai bumi baginya, maka dia akan menjadi langit untukmu. Jadilah engkau hamparan baginya, niscaya ia akan menjadi tiang untukmu. Jadilah engkau hamba sahaya baginya, maka niscaya ia akan menjadi hamba untukmu. Janganlah engkau meremehkannya, karena niscaya dia akan membencimu dan janganlah menjauh darinya karena dia akan melupakanmu. Jika dia mendekat kepadamu maka dekatkanlah dirimu, dan jika dia menjauhimu maka menjauhlah darinya. Jagalah hidungnya, pendengarannya, dan matanya. Janganlah ia mencium sesuatu darimu kecuali wewangian dan janganlah ia melihatmu kecuali engkau dalam keadaan cantik. [1]

Pesan Amamah binti Harits Kepada Anak Perempuannya Saat Pernikahan.
Amamah bin Harits berpesan kepda anak perempuannya tatkala membawanya kepada calon suaminya, “Wahai anak perempuanku! Bahwasanya jika wasiat ditinggalkan karena suatu keistimewaan atau keturunan maka aku menjauh darimu. Akan tetapi wasiat merupakan pengingat bagi orang yang mulia dan bekal bagi orang yang berakal. Wahai anak perempuanku! Jika seorang perempuan merasa cukup terhadap suami lantaran kekayaan kedua orang tuanya dan hajat kedua orang tua kepadanya, maka aku adalah orang yang paling merasa cukup dari semua itu. Akan tetapi perempuan diciptakan untuk laki-laki dan laki-lakai diciptakan untuk perempuan. Oleh karena itu, wahai anak perempuanku! Jagalah sepuluh perkara ini.

Pertama dan kedua : Perlakuan dengan sifat qana’ah dan mu’asyarah melalui perhatian yang baik dan ta’at, karena pada qan’aah terdapat kebahagiaan qalbu, dan pada ketaatan terdapat keridhaan Tuhan.

Ketiga dan keempat : Buatlah janji dihadapannya dan beritrospeksilah dihadapannya. Jangan sampai ia memandang jelek dirimu, dan jangan sampai ia mencium darimu kecuali wewangian.

Kelima dan keenam : Perhatikanlah waktu makan dan tenangkanlah ia tatkala tidur, karena panas kelaparan sangat menjengkelkan dan gangguan tidur menjengkelkan.

Ketujuh dan kedelapan : Jagalah harta dan keluarganya. Dikarenakan kekuasaan dalam harta artinya pengaturan keuangan yang bagus, dan kekuasaan dalam keluarga artinya perlakuan yang baik.

Kesembilan dan kesepuluh : Jangan engkau sebarluaskan rahasianya, serta jangan engkau langgar peraturannya. Jika engkau menyebarluaskan rahasianya berarti engkau tidak menjaga kehormatannya. Jika engkau melanggar perintahnya berarti engkau merobek dadanya. [2]

Bahwasanya keagungan baginya yang paling besar adalah kemuliaan yang engkau persembahkan untuknya, dan kedamaian yang paling besar baginya adalah perlakuanmu yang paling baik. Ketahuilah, bahwasanya engkau tidak merasakan hal tersebut, sehingga engkau mempengaruhi keinginannya terhadap keinginanmu dan keridhaannya terhadap keridhaanmu (baik terhadap hal yang engkau sukai atau yang engkau benci). Jauhilah menampakkan kebahagiaan dihadapannya jika ia sedang risau, atau menampakkan kesedihan tatkala ia sedang gembira.

Tatkala Ibnu Al-Ahwash membawa anak perempuannya kepada amirul mukminin Ustman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu, dan orang tuanya telah memberinya nasihat, Ustman berkata, “Pondasi mana saja, bahwasanya engkau mengutamakan perempuan dari suku Quraisy, karena mereka adalah perempuan yang paling pandai memakai wewangian daripada engkau. Oleh karena itu perliharalah dua perkataan : Nikahlah dan pakailah wewangian dengan menggunakan air hingga wangimu seperti bau yang ditimpa air hujan.

Ummu Mu’ashirah menasihati anak perempuannya dengan nasihat sebagai berikut (sungguh aku membuatnya tersenyum bercampur sedih): Wahai anakku.. engkau menerima untuk menempuh hidup baru… kehidupan yang mana ibu dan bapakmu tidak mempunyai tempat di dalamnya, atau salah seorang dari saudaramu. Dalam kehidupan tersebut engkau menjadi teman bagi suamimu, yang tidak menginginkan seorangpun ikut campur dalam urusanmu, bahkan juga daging darahmu. Jadilah istri untuknya wahai anakku, dan jadilah ibu untuknya. Kemudian jadikanlah ia merasakan bahwa engkau adalah segala-galanya dalam kehidupannya, dan segala-galanya di dunia.

Ingatlah selalu bahwasanaya laki-laki anak-anak atau dewasa memiliki kata-kata manis yang lebih sedikit, yang dapat membahagiankannya. Janganlah engkau membuatnya berperasaan bahwa dia menikahimu menyebabkanmu merasa jauh dari keluarga dan sanak kerabatmu. Sesungguhnya perasaan ini sama dengan yang ia rasakan, karena dia juga meninggalkan rumah orang tuanya, dan keluarga karena dirimu. Tetapi perbedaan antara dia dan kamu adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dan perempuan selalu rindu kepada keluarga dan tempat ia dilahirkan, berkembang, besar dan menimba ilmu pengetahuan. Akan tetapi sebagai seorang isteri ia harus kembali kepada kehidupan baru. Dia harus membangun hidupnya bersama laki-laki yang menjadi suami dan perlindungannya, serta bapak dari anak-anaknya. Inilah duaniamu yang baru.

Wahai anakku, inilah kenyataan yang engkau hadapi dan inilah masa depanmu. Inilah keluargamu, dimana engkau dan suamimu bekerja sama dalam mengarungi bahtera rumah tannga. Adapun bapakmu, itu dulu. Sesungguhnya aku tidak memintamu untuk melupakan bapakmu, ibumu dan sanak saudaramu, karena mereka tidak akan melupakanmu selamanya wahai buah hatiku. Bagaimana mungkin seorang ibu melupakan buah hatinya. Akan tetapi aku memintamu untuk mencintai suamimu dan hidup bersamanya, dan engkau bahagia dengan kehidupan berumu bersamanya.

Seorang perempuan berwasiat kepada anak perempuannya, seraya berkata, “Wahai anakku, jangan kamu lupa dengan kebersihan badanmu, karena kebersihan badanmu menambah kecintaan suamimu padamu. Kebersihan rumahmu dapat melapangkan dadamu, memperbaiki hubunganmu, menyinari wajahmu sehingga menjadikanmu selalu cantik, dicintai, serta dimuliakan di sisi suamimu. Selain itu disenangi keluargamu, kerabatmu, para tamu, dan setiap orang yang melihat kebersihan badan dan rumah akan merasakan ketentraman dan kesenangan jiwa”.

[Disalin dari buku Risalah Ilal Arusain wa Fatawa Az-Zawaz wa Muasyaratu An-Nisaa, Edisi Indonesia Petunjuk Praktis dan Fatwa Pernikahan, Penulis Abu Abdurrahman Ash-Shahibi,Penerbit Najla Press]
_________
FooteNote
[1]. Ahkamu An-Nisa karangan Ibnu Al-Jauzi hal.79
[2]. Ahkamu An-Nisa karangan Ibnu Al-Jauzi hal.80

karenanya kau dipilih




 

Karenanya Kau diPilih  
Print 

Written by tami  


Saturday, 04 June 2005
Begitu banyakkah wanita yang belum menemukan jodohnya? Sungguh suatu fenomena yang memprihatinkan. Bukankah pernikahan merupakan kebutuhan mendasar? Semua orang menginginkan dan merindukan. Lepas dari jumlah perempuan yang semakin membengkak, tentu tak luput dari faktor kriteria pilihan.Tidak bisa dipungkiri lelaki biasanya memasang setumpuk kriteria calon istrinya, begitupun dengan wanita punya segudang syarat untuk calon suaminya. Tidak jarang saking ketat dan tingginya kriteria mengakibatkan jodoh sebatas angan-angan.

Kembang, sebut saja begitu, usia sudah merayap pada angka 40-an tahun. Berkali-kali proses pernikahannya gagal. Cantik memang tidak dimilikinya, tinggi juga kurang, kekayaan pun tidak  bisa diharapkan, parahnya lagi dia juga bukan tipe wanita yang rajin mengkaji ilmu agama dan akhlak. Hari-harinya dilalui dengan penuh tanda tanya, kapankah suami akan diperolehnya?

SIAPA MENOLAK SALIHAH?

Berkaca dari kasus ini sudah semestinya kalau kaum muslimah menggali potensi untuk meningkatkan kualitas diri. Cantik dan tidak memang sudah dari sananya, demikian juga dengan kecerdasan, tingkat sosial, dan semacamnya. Ada yang bisa dikembangkan sehingga menjadi muslimah berkualitas. Perhatian kepada ilmu agama disertai tentunya dengan penempaan diri sehingga menghasilkan akhlak yang mulia. Tiada pilihan kecuali menjadi wanita yang salihah.

Cantik, yang biasanya dijadikan patokan utama oleh kebanyakan orang, tanpa disertai sifat kesalihatan bisa berbahaya. Pintar juga akan merepotkan bila tidak dikawal oleh akhlak yang baik, bisa menjadi wanita yang panjang lidah, tidak sopan dan beradab, atau selalu menjadi pembangkang. Begitu juga yang berharta, tanpa bimbingan agama, kekayaannya sering tidak membawa manfaat, bahkan sebaliknya menjadi bencana. Status sosial yang tidak dibarengi kualitas agama yang baik hanya akan memunculkan sifat keangkuhan.

Berbeda dengan wanita salihat; tanpa kecantikan, kekayaan, kepintaran dan status sosial akan tetap mendatangkan kebaikan. Lebih-lebih bila disertai oleh satu atau lebih sifat yang empat itu, tentu akan menjadi primadona. Siapa yang tidak ingin menikah dengan wanita kaya, cantik, pintar dan terpandang, salihat lagi !?

INILAH WANITA PILIHAN

Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam telah memberi tuntunan dalam memilih wanita yang akan dijadikan sebagai istri. Bukan sekedar memilih yang pintar, tapi pria mesti pintar memilih dan wanita pun harus berlaku pintar agar menjadi sosok pilihan. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan beberapa sifat seorang wanita salihah, pendek tapi cukup untuk menjadi pedoman bagi muslimah.
"Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya." (riwayat Ahmad)

Inilah yang akan menjadikan seorang wanita sebagai pilihan, simpanan nan berharga:

1. Taat
Seorang gadis yang terbiasa taat pada orang tua, akan mudah taat pada suami ketika sudah menikah nanti. Selama perintah suaminya adalah ma'ruf (tidak menyelisihi syariat) dia segera melaksanakannya. Bila perintah tersebut tidak berkenan, akan dicarinya waktu yang tepat untuk meyakinkan suami agar mengurungkan perintahnya tanpa dibarengi bantahan, penentangan, atau pemaksaan kehendak.

2. Enak Dipandang
Tidak harus cantik. Dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimilikinya seorang wanita akan membuat senang suami yang memandangnya. Dia akan mampu membuat suaminya merasa nyaman, tenang dan puas. Rasa lelah yang dirasakan suami setelah bekerja seharian sirna oleh sambutan sang istri. Dengan begitu suami tidak akan berbuat yang tidak-tidak ketika di luar rumah. Hal ini akan mudah dilakukan oleh wanita yang terbiasa bersikap manis dan murah senyum kepada orang tuanya.

3. Cinta dan Pasrah
Seorang pria tentu berharap mendapat seorang istri yang mampu mencintai sepenuh hati dan bersikap pasrah. Wanita yang dalam berbuat dan bertingkah laku selalu berupaya menyenangkan suami dan menjauhi hal-hal yang mendatangkan kebenciannya. Kalau suami, saat di rumah, tidak mendapatkan istri yang bersikap manis, penuh kasih, bersih, senantiasa tersenyum memikat, perkataan indah, penuh cinta nan suci, akhlak islami serta sentuhan tangan yang penuh kasih sayang, maka di mana lagi dia bisa mendapatkannya?

4. Suka Membantu
Wanita salihah adalah yang selalu mengajak suaminya pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan suami untuk selalu berlaku taat pada Allah subhanahu wa ta'ala, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan usaha sang suami.
Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu 'anha, istri pertama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sekaligus ibu kita semua, merupakan teladan wanita pilihan. Beliau sumbangkan harta dan perhatiannya untuk perjuangan Rasulullah, menyantuni kerabat dan selalu menyambung silaturahmi. Akankah Anda mewarisi sifat dan perilakunya? Kalau ya, karenanyalah engkau dipilih!

Majalah NIKAH Vol.3. No.12, Maret 2005

Wahai uhkti............ kiranya artikel yang saya kutip ini adalah hal baik yang bisa uhkti lakukan sebagi persiapan diri..... Barakallohu fiki... 

Selasa, 13 November 2012



Jumat, 10 Februari 2012

berapa lama tidur mu???


Mengapa Tubuh Anda Membutuhkan Tidur


Tidur, atau paling tidak suatu jangka waktu istirahat, tampaknya
merupakan hal yang umum di antara makhluk-makhluk hidup. Jika
Anda mempunyai binatang peliharaan seperti kucing, anjing, atau
burung, pasti Anda pernah memperhatikan bahwa kucing dan anjing
secara berkala meringkuk dan tidur dan bahwa burung-burung
menjadi senyap dan tidur bila malam tiba. Hampir semua binatang,
burung, dan serangga membutuhkan tidur, atau paling tidak jangka
waktu berkurangnya kegiatan. Bagi manusia, tidur merupakan
keharusan.

Ada orang yang berpikir bahwa tidur hanyalah suatu jangka waktu
istirahat. Tetapi tidur lebih daripada itu. "Tidur sebenarnya adalah
proses yang rumit berupa otot-otot yang menegang dan rileks, denyut
nadi dan tekanan darah yang naik turun dan pikiran yang mempro-
duksi banyak sekali film buatan sendiri," kata The Toronto Star.
"Bila seseorang tertidur," kata The World Book Encylopedia, "semua
kegiatan akan berkurang dan otot-otot menjadi rileks. Denyut jantung
dan kecepataan bernapas menjadi lambat."

Meskipun para ilmuwan, dokter, dan peneliti telah mempelajari soal
tidur selama puluhan tahun, misteri dasarnya tetap ada sehubungan
fungsinya yang vital. Para penyelidik ini bahkan tidak mendapatkan
jawaban, apa sebenarnya tidur itu atau mengapa kita tidur.
Dr. Eliot Philipson dari laboratorium riset tentang tidur di Rumah
Sakit Queen Elizabeth di Toronto mengatakan, "Kami tidak menge-
tahui peristiwa-peristiwa biologis yang sangat penting yang terjadi
pada waktu tidur yang meperbaharui diri kita."

Selama tidur, terjadi perubahan dalam tubuh yang mempengaruhi
sistem kekebalan kita. Organ-organ tubuh menjadi rileks dan ber-
istirahat, sehingga menetralkan kerusakan yang diakibatkan oleh
kegiatan sehari-hari. Pekerjaan pembersihan secara menyeluruh
yang dilakukan melalui aliran darah berjalan secara efisien, dan
keseimbangan kimiawi dipulihkan. Maka tidur dapat dibandingkan
dengan sekelompok orang yang bekerja pada malam hari untuk
memperbaiki dan membersihkan segala sesuatu untuk keesokan
harinya.

Salah satu fungsi tidur yang paling penting adalah untuk memung-
kinkan sistem syaraf pulih setelah digunakan selama satu hari.
Sebagaimana dikatakan The World Book Encyclopedia, "tidur
memulihkan energi kepada tubuh, khususnya kepada otak dan
sistem syaraf".

            >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
                               Tidur Berapa Lama?"
            <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh atau delapan jam
tidur setiap malam. Ada yang tidak membutuhkan sebanyak itu,
yang lain-lain lebih daripada itu. Beberapa orang mengatakan
bahwa mereka hanya membutuhkan empat atau lima jam tidur,
meskipun beberapa dari mereka mungkin tidur siang. Bayi lebih
membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa.

Terutama bila orang semakin tua, mereka mungkin mendapati
bahwa mereka terjaga beberapa kali pada malam hari. Beberapa
orang mungkin merasa bahwa ini merupakan gejala awal dari
problem tidur yang serius. Akan tetapi, meskipun orang lanjut usia
mungkin tidak merasakan tidur senyenyak waktu mereka masih
muda, eksperimen telah memperlihatkan bahwa terbangun bebe-
rapa kali pada malam hari bukanlah sesuatu yang perlu dicemas-
kan. Biasanya, orang lanjut usia akan terbangun sebentar saja,
mungkin hanya beberapa menit, kemudian mereka tertidur lagi.

Namun, berapa pun usia seseorang, ia hendaknya tidak mengha-
rap mutu tidur yang sama sepanjang malam. Tidur terdiri atas
suatu siklus berupa tidur yang lebih nyenyak yang berganti-
gantian dengan tidur yang kurang nyenyak. Sepanjang malam,
seseoarang mungkin mengalami sejumlah siklus ini.

              >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
                               Bahaya dari Kurang Tidur
             <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

"Para peneliti menjadi semakin khawatir akan jumlah orang yang
tidur terlalu sedikit. Mereka memperingatkan bahwa kurang tidur
secara kronis, dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi
diri kita sendiri dan orang-orang di sekeliling kita," demikian
laporan The Toronto Star.

"Orang-orang yang tidak tidur kehilangan energi dan lekas marah.
Seseorang yang dua hari tidak tidur akan mendapati sulit berko-
sentrasi untuk waktu yang lama. . . . Banyak kesalahan akan dibuat,
terutama dalam tugas-tugas rutin, dan kadang-kadang ia tidak
mampu memusatkan perhatian. . . . Orang-orang yang tidak tidur
selam lebih dari tiga hari akan sangat sulit berpikir, melihat, dan
mendengar dengan jelas. Beberapa orang akan mengalami
periode halusinasi, yaitu mereka melihat hal-hal yang sebenarnya
tidak ada," demikian kata The World Book Encyclopedia.

Hasil tes memperlihatkan bahwa setelah seseorang tidak tidur
selama empat hari, ia hanya dapat melakukan sedikit tugas rutin.
Tugas-tugas yang menuntut perhatian atau bahkan kegesitan
mental yang minimum akan menjadi sulit ditangani. Kehilangan
kosentrasi dan kegesitan mental bukanlah faktor-faktor yang
terburuk. Setelah empat setengah hari, ada gejala-gejala
menggigau, dan dunia disekelilingnya menjadi sangat aneh
di matanya.

Kurang tidur dapat mengakibatkan masalah besar. Lebih dari satu
orang yang mengantuk telah tertidur dalam perjalanan sewaktu
mengemudi mobil dan terlibat dalam kecelakaan fatal. Tidak tidur
juga dapat mengakibatkan masalah dalam keluarga dan perkawi-
nan, karena terus-menerus kurang tidur membuat orang cepat
marah danlebih sulit diajak bergaul. Tidur malam yang baik lebih
penting daripada yang mungkin disadari beberapa orang.

                >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
                     Mendapatkan Tidur Malam yang Baik
                <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Seorang pakar dalam masalah tidur, Dr. Jeffrey J. Lipsitz, dari
Pusat Gangguan Tidur Metropolitan Toronto menyarankan hal
berikut ini untuk mendapatkan tidur malam yang baik. Tidurlah
di lingkungan yang aman, tenang, dan gelap serta di tempat
tidur yang nyaman. Jangan tidur menjelang malam, meskipun
pada malam sebelumnya Anda tidak cukup tidur;berupayalah
untuk tetap bangun dan tidurlah pada jam Anda biasa tidur.
Hindari kafein sebelum waktu tidur. Jangan membaca atau
menonton TV di tempat tidur. Jangan berolahraga terlalu berat
dan menyantap banyak makanan tepat sebelum waktu tidur.
Pertahankan jam tidur yang tetap, karena hal ini akan membantu
tubuh mendapatkan ritme bangun dan tidur yang konstan.

Buatlah kebiasaan untuk rileks sebelum Anda tidur. Hindari mela-
kukan hal-hal yang mungkin cenderung membut Anda bersema-
ngat dan lebih terjaga. Misalnya, hindari nonton film, acara-
acara TV, atau membaca bacaan yang menegangkan. Mengada-
kan pembahasan yang membangkitkan semangat tepat sebelum
tidur juga cenderung membuat Anda susah tidur.

Bagi beberapa orang, mandi air hangat (tidak panas) atau mem-
baca bacaan ringan yang tidak membangkitkan semangat bisa
membantu. Demikian pula bantuan untuk merangsang tidur, seperti
susu yang hangat, dadih, sedikit anggur, atau teh
dari daun pohon hop, teh mentol, tetapi bukan teh yang mengan-
dung kafein.

Akan tetapi banyak orang setuju, bahwa rileks saja sebelum tidur
mungkin tidak cukup. Kehidupan yang sehat dan seimbang dengan
olahraga yang teratur dan kehidupan yang bebas dari kekhawa-
tiran dan frustasi yang disebabkan oleh ketamakan, iri hati, per-
musuhan, dan ambisi juga turut membantu mendapatkan tidur
malam yang baik. Begitu pula kehidupan yang bebas dari makan
dan minum secara berlebihan dan kehidupan yang bebas dari
ketidakbahagiaan yang disebabkan oleh perbuatan amoral.