This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 13 Februari 2013

karakter harapan atau angan-angan


Karakter harapan atau angan- angan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. 2).Karakter juga bisa bermakna "huruf". Seperti telah disabdakan Rasulullah SAW pada 14 abad yang silam bahwa Dia ( Muhammad ) diutus sebagai Nabi adalah untuk menyepurnakan Akhlak manusia. Dimana saat itu akhlak manusia telah mengalami kemerosotan yang luar biasa ibarat kereta api sudah keluar dar rel yang telah ditentukan.sebagai contoh pembunuhan terhadap anak perempuan, bebasnya minuman keras, dan ain sebagainya. Di era sekarang  hal itu muncul kembali seperti mengulang kisah masa lalu dalam bentuk yang lebih majemuk.
            Betapa pentingnya akhlak ini sehingga dalam tujuan pendidikan perubahan karakter adalah sebagai tujuan yang diprioritaskan.padahal kita tahu bahwa tanggung jawab pendidikan bukan sekedar hanya di bebankan kepada lembaga pendidikan saja, selain sekolah ada keluarga dan masyarakat yang juga memegang peranan penting didalam membentuk karakter generasi bangsa. jika hanya sekolah yang berperan tanpa adanya perhatian dari keluarga dan masyarakat  maka sangat kecil sekali dampaknya terhadap anak didik atau bahkan tidak ada.
Jika dilacak lebih jauh, keluaga adalah lembaga pertama yang mempuyai peran dalam pendidikan anak . Krisis dalam watak dan karakter bangsa ini terkait banyak dengan semakin tiadanya harmoni dalam keluarga. Banyak keluarga mengalami disorientasi bukan hanya karena menghadapi krisis ekonomi, tetapi juga karena serbuan globalisasi nilai-nilai dan gaya hidup  serta semakin kurangnya keteguhan dalam memegang nilai-nilai dan norma-norma agama, sosial dan budaya. Akibatnya, tidak heran kalau banyak anak-anak yang keluar dari keluarga dan rumahtangga hampir tidak memiliki watak dan karakter. Banyak di antara anak-anak yang alim dan baik di rumah, tetapi nakal di sekolah, terlibat dalam tawuran, penggunaan obat-obat terlarang, dan bentuk-bentuk tindakan kriminal lainnya.
Selain Keluarga Masyarakat juga sebagai penentu dalam penciptaan karakter anak-anak muda kita karena dalam masyarakatlah mereka menemukan tempat belajar yang kompleks. Anak-anak mengamati apa yang orang dewasa lakukan, kemudian menirunya dan anak-anak belajar dengan berbuat atau melakukan sesuatu sebagaimana dilakukan oleh orang-orang yang telah dewasa. Untuk keperluan tersebut anak-anak belajar bahasa atau simbol-simbol yang berlaku pada generasi tua, menyesuai kan diri dengan nilai-nilai yang berlaku,jika  setiap kejadian dalam masyarakat tidak mencerminkan karakter yang baik maka itu pulalah yang akan dilakukan oleh anak- anak kita, oleh karenanya masyarakat pun ikut bertaanggung jawab atas terbentuknya karakter generasi muda yang ada dalam lingkungannya.
Solusi terbaik agar pendidikan karakter berhasil adalah satukan misi dan visi baik dari lingkungan keluarga , sekolah dan masyarakat sehingga karakater yang bawa dari dirumah diselaraskan dengan karakter di lingkungan sekolah dan karakter dari kedua nya diterapkan dan diselaraskan dengan karakter dalam kehidupan nyata yaitu masyarakat.